Sobat pembaca, apakah kamu sering mendapatkan telepon atau pesan dari pihak pinjaman online yang menanyakan informasi pribadi seperti nomor kontak?
Jangan khawatir, kamu tidak sendirian. Banyak orang juga mengalami hal serupa, terutama setelah mengambil pinjaman online. Namun, tahukah kamu bahwa memberikan informasi pribadi seperti nomor kontak, alamat, dan nomor KTP ternyata bisa membahayakan keamananmu?
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengamankan nomor kontakmu dari pinjaman online. Simak ulasan berikut ini:
1. Hati-hati dalam memberikan nomor kontak
Jika kamu sudah memberikan nomor kontak pada pihak pinjaman online, jangan sampai kamu memberikan lagi pada pihak lain yang tidak jelas. Pastikan kamu hanya memberikan nomor kontak pada pihak yang terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan.
2. Gunakan nomor kontak kedua
Untuk menghindari adanya penyalahgunaan nomor kontak, kamu bisa menggunakan nomor kontak kedua yang tidak terdaftar pada akun sosial media atau email. Dengan begitu, kamu bisa lebih aman dari ancaman pencurian identitas atau penyalahgunaan data pribadi.
3. Aktifkan fitur penghalang panggilan
Untuk meminimalisir adanya panggilan atau pesan dari pihak yang tidak diinginkan, kamu bisa memanfaatkan fitur penghalang panggilan pada smartphone. Kamu bisa memblokir nomor yang sering mengganggu atau tidak dikenal.
4. Hapus riwayat panggilan dan pesan
Jangan lupa untuk secara teratur menghapus riwayat panggilan dan pesan pada smartphone. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya penyalahgunaan data pribadi yang bisa membahayakan keamananmu.
5. Gunakan aplikasi pengaman nomor kontak
Ada banyak aplikasi pengaman nomor kontak yang bisa kamu gunakan untuk mengamankan nomor kontak dari pinjaman online. Aplikasi tersebut biasanya memiliki fitur pemblokiran panggilan dan pesan dari nomor yang tidak dikenal.
6. Jangan gunakan nomor kontak pada akun social media
Untuk menghindari adanya pencurian identitas atau penyalahgunaan data pribadi, kamu sebaiknya tidak menggunakan nomor kontak pada akun social media atau aplikasi lainnya yang meminta nomor kontak saat pendaftaran. Gunakan email atau akun media sosial lain sebagai alternatifnya.
7. Jangan mudah tergiur dengan tawaran pinjaman
Yang terakhir, jangan mudah tergiur dengan tawaran pinjaman online yang menawarkan bunga rendah atau proses yang cepat. Pastikan kamu mengenal pihak pinjaman online dan melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum mengambil pinjaman.
Kesimpulan
Sobat pembaca, menjaga keamanan data pribadi memang sangat penting, terutama dalam era digital seperti sekarang ini. Oleh karena itu, kamu harus lebih bijak dalam memberikan informasi pribadi dan menghindari adanya penyalahgunaan data pribadi. Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu bisa lebih aman dari ancaman pencurian identitas atau penyalahgunaan data pribadi.
FAQ
1. Apakah saya bisa menggunakan nomor kontak kedua yang terdaftar pada akun sosial media atau email?
Tidak disarankan untuk menggunakan nomor kontak yang terdaftar pada akun sosial media atau email. Kamu sebaiknya menggunakan nomor kontak kedua yang tidak terdaftar pada akun social media atau email untuk menghindari adanya penyalahgunaan data pribadi.
2. Bagaimana cara mengetahui pihak pinjaman online terpercaya?
Sebelum mengambil pinjaman online, pastikan kamu melakukan pengecekan terlebih dahulu pada pihak pinjaman online. Periksa reputasi mereka dan pastikan mereka terdaftar pada OJK atau lembaga terpercaya lainnya.
3. Apakah saya bisa menggunakan aplikasi pengaman nomor kontak secara gratis?
Iya, ada banyak aplikasi pengaman nomor kontak yang bisa digunakan secara gratis di smartphone kamu. Namun, pastikan kamu memilih aplikasi yang terpercaya dan tidak meminta akses yang tidak diperlukan.
4. Apakah saya bisa menggunakan nomor kontak pada akun sosial media yang sudah terdaftar?
Sebaiknya hindari menggunakan nomor kontak pada akun sosial media yang sudah terdaftar. Gunakan email atau akun media sosial lain sebagai alternatifnya.
5. Bagaimana cara menghapus riwayat panggilan dan pesan pada smartphone?
Caranya bisa berbeda-beda tergantung pada jenis smartphone yang kamu gunakan. Namun, umumnya kamu bisa menghapus riwayat panggilan dan pesan melalui menu “Pengaturan” atau “Riwayat”.